Kamis, 11 Oktober 2012

LULUSAN HOMESCHOOLING PRIMAGAMA SEMUA DI TERIMA DI PTN/PTS


Sebelas siswa “Primagama Homeschooling” yang mengikuti ujian nasional pendidikan kesetaraaan (UNPK) Paket C pada Juli 2012 diterima di PTN/PTS. Ir. Kusnanto, MM Direktur “Primagama Homeschooling” menjelaskan bahwa 4 (empat) siswanya diterima di PTN dan 7 (tujuh) lainnya diterima di PTN.


Pada UNPK bulan Juli 2012 “Primagama Homeschooling” mengikutsertakan 23 orang siswa yang meliputi 11 orang Paket C, 7 orang Paket B, dan 5 orang Paket A. Dari kesebelas siswa peserta UNPK Paket C lulus dan berhasil menembus PTN/PTS. Hal ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran melalui homeschooling mampu memberikan bekal kepada siswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan.
Keempat orang yang diterima di PTN masing-masing diterima di program studi Manajemen (UGM), Filsafat (UGM), Komunikasi (Unpad) dan Manajemen (Unibraw). Sedangkan tujuh orang yang diterima di PTS menyebar di UII, Universitas Atmajaya dan UPN Yogyakarta.
98a4cdb0ba8bd026d684cc36c553f345_unpk-hs-primagama-006Keinginan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi juga ada dalam benak peserta UNPK Paket C periode II ini. Sebut saja Neisha (17 tahun) dan Chandra (18), yang merupakan jebolan salah satu sekolah swasta favorit di Yogyakarta, juga ingin melanjutkan ke perguruan tinggi setelah lulus Paket C. Neisha dan Chandra memilih jalur homeschooling di Primagama karena  merasa jadwal sekolah sangat padat, tidak semua mata pelajaran ia butuhkan sehingga ia lebih memilih homeschooling.
Bimbingan belajar di “Primagama Homeschooling” tidak hanya menekankan aspek kognitif saja, namun juga mengedepankan pengembangan karakter, demikian ungkap Ir. Kusnanto, MM. Pembinaan karakter sudah satu paket dengan kurikulum homeschooling. Karena itulah dalam pelaksanaan ujian Paket C, “Primagama Homeschooling” memilih lokasi yang melaksanakan ujian nasional di lembaga yang tidak menerapkan “tim sukses”, yaitu di SKB Kota Yogyakarta.

DUA BELAS SISWA HOMESCHOOLING PRIMAGAMA IKUT UJIAN KESETARAAN TAHUN 2012

Yogyakarta (08/10) 
Pada Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) periode II “Primagama Homeschooling“ Yogyakarta mengikutsertakan 12 siswa mengikuti ujian Paket C yang terdiri dari Paket C IPA 8 orang dan Paket C IPS 4 orang. Pada kesempatan ini ujian bergabung dengan SKB Kota Yogyakarta, dan dilaksanakan mulai 8 Oktober 2012 bertempat di Kampus Batikan SKB Kota Yogyakarta.
Penggabungan peserta ujian Paket C dari “Primagama Homeschooling“ Yogyakarta ke SKB Kota Yogyakata untuk efisiensi penyelenggaraan ujian nasional. “Primagama Homeschooling“ Yogyakarta memilih digabung dengan SKB Kota Yogyakarta karena meyakini pelaksanaan UNPK-nya lebih bersih. Sudijarto, M.Pd. selaku penyelenggara Kejar Paket C SKB Kota Yogyakarta menjelaskan bahwa penyelengaraan UNPK di lembaganya jauh dari praktek penyimpangan, misalnya memberi tahu kunci jawaban kepada peserta ujian. Sehingga lembaga sebesar Primagama bersedia menitipkan siswanya untuk ujian di SKB Kota Yogyakarta.
Secara tidak langsung hal tersebut diamini oleh Ir. Kusnanto, MM Direktur “Primagama Homeschooling“ Yogyakarta, “Kami ingin mengikuti ujian dengan jujur karena siswa homeschooling juga dibina karakternya. Jika mereka mengikuti ujian yang tidak jujur maka akan kontra produktif bagi pengembangan karakter anak.”
Hari pertama ujian Paket C peserta ujian mengerjakan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan Bahasa Indonesia. Keseluruhan peserta yang mengikuti ujian Paket C di Kampus Batikan SKB Kota Yogyakarta sejumlah 26 orang, ungkap Drs. Agus Wahib, Kepala SKB Kota Yogyakarta. Ujian nasional Paket C ini akan berlangsung sampai tanggal 11 Oktober 2012.

Jumat, 28 September 2012

SEKOLAH ALTERNATIF SESUAI BAKAT DAN MINAT


BELAJAR SESUAI BAKAT & MINAT DENGAN HOMESCHOOLING ......!!!!
Homeschooling merupakan sebuah sistem pendidikan alternatif yang saat ini menjadi pilihan banyak orang tua untuk memberikan pendidikan kepada anak-anaknya. Keberadaan homeschooling sah secara hukum, diakui, sama dan sederajat dengan sekolah formal.  Dengan menggunakan metode ‘School at home’, pelayanan homeschooling ini diselenggarakan oleh keluarga-keluarga dengan beberapa  alasan tertentu, seperti kendala waktu dan pembelajaran yang independen, namun tetap memiliki standard ketercapaian materi yang kualitasnya sama dengan sekolah formal.
Secara kelembagaan, homeschooling ini terdaftar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)Dinas Pendidikan maupun satuan pendidikan sejenis lainnya. Dewasa ini berkembang layanan pendidikan non-formal dan in-formal untuk program kesetaraan Paket A (tingkat SD & sederajat), Paket B (tingkat SMP & sederajat) dan Paket C (tingkat SMA & sederajat) dalam bentuk komunitas sekolah rumah (homeschooling).
HOMESCHOOLING  itu....asyiik dan  menyenangkan !!!
Homeschooling memungkinkan anak mampu berkreasi dengan segala kemampuan.sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya. Ini adalah metode pembelajaran yang diterapkan dengan cara menggunakan pendekatan yang lebih tematik. Peserta didik diajarkan tentang kemandirian melalui penekanan pada kecakapan hidup dan ketrampilan dalam memecahkan masalah yang dihadapinya. Ada dua cara pendekatan yang dilakukan pada siswa, yaitu pendekatan akademik dan pendekatan psikologis.
Pendekatan psikologis dilakukan agar para siswa dapat diberdayakan sesuai dengan aspek minat dan bakatnya masing-masing. Pendekatan ini memberikan pengalaman yang lebih terfokus dan menyenangkan bagi siswa. disamping membekali siswa dengan pelatihan achievment motivation training (AMT), caracter building, leadership, entrepeneurship, dan lain-lain sesuai dengan minat dan bakat siswa. Sedangkan pendekatan akademik dimaksudkan untuk memberikan siswa pengajaran sesuai dengan tingkat kemampuan (sensitive learning), gaya belajar (style learning) maupun karakter komunikasi.
Dalam prakteknya konsep pembelajaran di homeschooling menekankan pada pemberdayaan potensi otak kanan dan otak kiri. Selain itu juga mengembangkan konsep belajar bagaimana cara belajar (how to learn) yang baik. Hal ini diharapkan dapat menciptakan out-put anak didik yang memiliki bekal ilmu pengetahuan (knowledge) , kecakapan hidup (lifeskill) dan sikap hidup (attitude) yang baik.
Keunggulan homeschooling dibanding sekolah formal diantaranya, jika siswa memang cerdas dan mampu, percepatan atau loncat kelas kemungkinannya sangat  terbuka lebar. Proses belajar menyenangkan, santai tetapi penuh tanggungjawab. Peserta didik lebih siap terjun di dunia nyata karena proses pembelajarannya berdasarkan kegiatan sehari-hari yang ada di dunia sekitarnya. Keunggulan lainnya siswa dapat memilih pelajaran yang ingin dipelajari, dapat memilih sistem ujian yang diinginkan, waktu studi yang fleksibel, pemantauan psikologi secara terstruktur dan terarah serta dibekali kecakapan hidup sesuai minat dan bakatnya.
Beberapa metode pembelajaran yang diterapkan antara lain : komunitas, distance learning, tutor visit, project class, dan metode outing. Proses pembelajaran komunitas adalah peserta didik dikumpulkan di sebuah kelas untuk belajar bersosialisasi dengan teman-temannya. Melalui metode distance learning, peserta didik belajar di rumah dengan modul dimana orangtua  yang berperan besar sebagai pendidik. Dalam metode ini jadwal belajar disusun sesuai dengan kesepakatan antara peserta didik dan orangtua. Pembelajaran dengan metode tutor visit adalah peserta didik belajar di rumah yang didampingi tutor. Dalam metode ini, jadwal disusun sesuai kesepakatan antara peserta didik, orangtua dan tutor. Sedangkan dalam metode project class, peserta didik belajar dengan melakukan percobaan-percobaan ilmiah dan keterampilan lain yang memungkinkan peserta didik dapat mengembangkan kreativitasnya.
Jika anak bosan mengikuti pendidikan formal (sekolah umum), homeschooling bisa menjadi pilihan alternatif. Dengan pendampingan orangtua atau guru privat (tutor), belajar menjadi kegiatan yang menyenangkan.
Homeschooling Primagama Bogor menyelenggarakan kegiatan  sekolah di rumah dengan 3 (tiga) program unggulan, yaitu :
1.       Homeschooling (setara SD-SMP – SMA) kurikulum nasional dan internasional
2.       Privat Lesson Exclusive
3.       Education Consultan
Ijazah untuk peserta didik/ siswa homeschooling primagama ada 3 (tiga) macam, tergantung pilihan dan kemampuan siswa, yaitu :
1.       Ijazah Formal, dengan mekanisme Ujian Akhir Nasional (UAN) melalui umbrella school (sekolah payung) yang menaungi siswa di pendidikan formal
2.       Ijazah Nonformal, dengan mekanisme Ujian Nasional Kesetaraan (UNPK) melalui penyelenggaraan mandiri bekerjasama dengan DIKNAS
3.       Ijazah Internasional dalam Cambridge International Examination (CIE) yang bekerjasama dengan Centre of Cambridge
Sistem belajar di homeschooling Primagama (HSPG) Bogor dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu : sistem individu (perorangan) dan sistem komunitas (Grup). Hal ini memberikan kekeluasaan memilih bagi siswa homeschooling sesuai dengan karakter dan kenyamanan belajarnya.


Informasi lebih lanjut, hubungi :
Kantor Cabang Bogor :
Perum Indra Prasta 2
 Jl. Drupada 9 No. 27 RT 04/ RW 14 Tegal Gundil Bogor Utara
Telp. 0251-2770003/4796160 Faximile : 0251-8348410
Contac Person :  081514589943   (Lamhot R.)
                                 08124671449 (Widie N.)